Tips Desain Rumah Scandinavian yang Menarik Perhatian

Rumah scandinavian saat ini cukup populer, dikarenakan hadir dengan desain yang cukup unik. Salah satu ciri-cirinya yaitu penggunaan warna netral seperti putih dan hitam. Selain itu, ada hal-hal lain yang mungkin belum banyak diketahui orang. Jadi, perhatikan tips desain rumah scandinavian agar bisa lebih maksimal dan bagus.

6 Tips Desain Rumah Scandinavian

Dewasa ini mencari rumah ala scandinavian cukup mudah, cukup mencarinya melalui internet. Namun, hanya melihatnya melalui internet tidak cukup jika tidak mengetahui tips-tips yang tepat agar menciptakan rumah dengan desain tersebut. Adapun berikut ini tips-tipsnya:

Tips Desain Rumah Scandinavian yang Menarik Perhatian

 

1. Rumah Dengan Warna Netral

Salah satu warna andalan desain rumah scandinavian yaitu warna monokromatik seperti abu-abu, hitam dan putih. Jadi, Anda bisa menerapkan salah satu warna tersebut pada tembok. Sedangkan untuk warna lainnya bisa diterapkan pada beberapa furniture.

Namun, warna yang lebih sering digunakan yaitu abu-abu dikarenakan dapat memberikan kesan rumah lebih hangat dan bersih. Bahkan, warna ini juga bisa memberikan kesan ruangan lebih luas.

2. Finishing Berupa Kayu atau Logam

Pemahaman yang minim mengenai rumah scandinavian membuat kebanyakan orang kebingungan. Namun, dengan adanya jasa desain rumah akan membantu Anda mewujudkannya. Misalnya saja dalam penambahan furniture.

Umumnya, rumah scandinavian memang terlihat cukup sederhana tetapi juga berkelas. Hal tersebut dilakukan dengan cara menambahkan logam dan kayu sebagai finishing. Misalnya saja untuk gagang lampu, lantai kayu dan lainnya. .

3. Dekorasi Tanaman Khusus

Adapun tips desain rumah scandinavian yang selanjutnya yaitu dekorasi tanaman khusus. Salah satu keuntungan penambahan tanaman ini dapat memberikan kesan rumah terlihat lebih modern. Namun, perlu diingat dalam pemilihannya jangan terlalu besar agar tidak menciptakan ruangan yang penuh.

Saat ini cukup mudah untuk mencari jenis tanaman hias yang cocok di letakkan di dalam rumah. Misalnya saja tanaman kaktus mini yang bisa dipadukan dengan aksesoris lainnya.

4. Menambahkan Tekstur

Interior rumah scandinavian pada umumnya menggunakan tekstur dengan permukaan benda yang kasar. Sebaliknya jika interior minimalis modern cenderung menggunakan tekstur permukaan benda seperti besi dan plastik. Inilah yang menjadi salah satu perbedaan dari keduanya.

Tekstur kasar bisa didapatkan pada furniture yang terbuat dari kayu tanpa adanya pelapis. Dengan kata lain kayu tersebut bisa dibiarkan apa adanya sehingga terlihat berantakan. Keuntungan yang didapatkan yaitu menciptakan ruangan terlihat lebih natural.

5. Gunakan Tumpukan Buku

Buku bisa menjadi salah satu elemen khusus yang bisa diletakkan di dalam ruangan untuk menekankan rumah ala scandinavian. Namun, tumpukan buku tersebut tidak harus disusun secara rapi, justru ditumpuk secara acak.

Apalagi jika buku-buku tersebut diberi sampul dengan warna yang beragam, tentu dapat menghasilkan ruangan menjadi lebih hidup. Selain itu, bisa juga ditambah dengan lampu meja agar kesan cantik semakin terlihat.

6. Menonjolkan Bentuk Geometri

Tips terakhir yang penting untuk diterapkan agar menciptakan rumah dengan desain scandinavian yaitu menonjolkan bentuk geometri. Sebenarnya rumah scandinavian tidak hanya menerapkan konsep natural, tetapi juga dipadukan dengan beberapa bentuk seperti segitiga, segiempat dan lingkaran.

Dalam penerapan bentuk geometri ini bisa pada beberapa perabot rumah seperti meja makan, cermin, kursi, sarung bantal dan lain sebagainya. Namun, pastikan jika penggunaannya tidak terlalu berlebihan agar tidak memberikan kesan penuh pada ruangan.

Itulah tips desain rumah scandinavian yang bisa diterapkan dengan mudah. Intinya dalam membuat rumah scandinavian harus memperhatikan pemilihan warna, tekstur dan dekorasi yang tepat.